DPR Kecam Serangan AS dan Sekutu ke Libya
Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina, Al Muzzammmil Yusuf mengecam serangan Amerika Serikat dan sekutunya ke Libya.
"Serangan yang menewaskan banyak warga sipil merupakan wajah sesungguhnya dari kebijakan politik luar negeri AS. Tujuan AS dan sekutunya dalam agresi militer di Libya bukan untuk membantu rakyat Libya agar keluar dari krisis namun untuk menunjukan hegemoni AS di Timur Tengah dan kepentingan pragmatisnya untuk minyak Libya,"jelasnya kepada parle baru-baru ini.
Menurutnya,kebijakan luar negeri Obama dan Bush sama saja hanya beda gaya kepemimpinan. "substansi kebijakan luar negerinya sama. Mereka hendak mengeruk keuntungan dari krisis di negara yang kaya dengan minyak. Mereka tidak peduli dengan krisis kemanusiaan di Libya.” Papar Muzzammil di ruang kerjanya di DPR RI, Senayan.
Muzzammil menegaskan agar masyarakat dunia, terutama Indonesia jangan tertipu dengan sosok Obama yang bagus dalam orasi dan diplomasinya ke negara-negar muslim. Serangan militer yang dilancar oleh AS merupakan gaya penjajahan lama dari sekutu Barat untuk menggulingkan sebuah negara muslim dengan cara-cara yang tidak manusiawi. “ Khadafy memang harus diadili, namun tidak dengan cara agresi militer. Agresi Militer ini hanya akan menimbulkan masalah baru yang lebih besar bagi rakyat Libya.”terang politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini.
Serangan koalisi sekutu mulai dilancarkan sejak Sabtu, 19 Maret lalu. Serangan ini dilakukan setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk menetapkan larangan zona terbang di Libya. (si)